Itulahjawaban dari pertanyaan "Jelaskan Tujuan Dari Taktik Penyerangan Dalam Permainan Sepak Bola" dan juga pertanyaan terkait lainnya. Mudah-mudahan jawaban diatas bisa membantu kamu ya! Jika masih ada pertanyaan yang belum terjawab, kamu bisa cari dengan cara menulis pertanyaan kamu di kolom pencarian di atas. Strategipertahanan dalam permainan sepak bola identik oleh pemain yang berada di posisi belakang. Ada empat macam yang mengisi posisi bek dalam sepak bola, yakni bek tengah, bek sisi, bek sayap, dan libero. Adapun, pemain belakang dalam permainan sepak bola disebut juga dengan istilah defender. Pemain belakang mempunyai peran sangat besar Menyerangdalam sepak bola adalah sebuah keniscayaan jika ingin memperoleh kemenangan, dalam hal penyerangan banyak unsur yang dibutuhkan agar menghasilkan sebuah gol. Mulai dari kerjasama (teamwork), kemampuan penyelesaian akhir yang baik (finishing touch), serta bagaimana memaksimalkan potensi dari setiap pemain. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Contents1 Sepak Bola 5 Strategi Permainan Sepak Bola yang Strategi Zone Defence/Penjagaan Man-to-Man Marking/Penjagaan Satu Lawan Kombinasi/Penjagaan Strategi Taktik Menghadapi Pertahanan Tim Lawan yang Taktik Mencari Ruang Hal Penting yang Dibutuhkan dalam Penyusunan Strategi Strategi Strategi Strategi Share thisStrategi Permainan Sepak Bola – Dalam permainan sepak bola, tentunya bukan hanya kualitas dari setiap pemainnya saja yang menentukan bagus tidaknya hasil sebuah pertandingan. Dalam sebuah permainan sepak bola, khususnya yang dipertandingkan, selalu terdapat strategi permainan sepak bola yang dirancang, baik perorangan maupun tim atau secara kelompok. Tujuannya jelas adalah agar mampu memenangkan sebuah sepak bola masih termasuk di dalam strategi atau taktik dalam permainan sepak bola. Tanpa keluar dari peraturan permainan sepak bola, strategi diperlukan agar juga mampu membuat kemampuan berpikir, improvisasi dan kreativitas dari para pemain sepak bola berkembang. Strategi juga berguna agar para pemain mampu menentukan alternatif paling baik dalam pemecahan masalah pada pemain sepak bola dan juga teknik dasar permainan sepak bola yang dimiliki oleh para pemain menjadi penentu juga bagi sebuah taktik atau strategi dapat berjalan lancar atau tidak. Berikut di bawah ini akan di ulas sedikit mengenai strategi yang paling umum dalam sebuah permainan atau pertandingan sepak bola. Penting untuk melihat garis besar pengaplikasian strategi dalam sebuah tim sepak bola. Strategi PertahananDalam strategi ini, pengaplikasian bisa dilakukan kelompok maupun perseorangan di mana tujuannya adalah untuk menahan serangan dari tim lawan agar tidak kebobolan. Pemain belakang atau bek adalah yang bertugas untuk bertahan dan disebut juga dengan barisan pertahanan. Cara untuk bertahan cukup beragam, tapi pada penerapannya harus terpola dengan baik dan menjadi tugas bek untuk melakukan pertahanan, akan tetapi pada dasarnya pertahanan bukanlah sebuah tindakan yang dilakukan hanya oleh satu orang atau satu barisan saja, melainkan juga membutuhkan kerja sama dari pemain lainnya. Pemahaman dan kerja sama yang baik antar pemain dalam satu tim akan mampu menjaga daerahnya tetap Defence/Penjagaan DaerahZone Defence Pertahanan jenis ini berintikan bahwa pemain yang bertugas bertahan perlu menjaga daerah pertahanan yang telah pelatih tentukan. Apabila pemain dari tim lawan mencoba menerobos untuk masuk ke daerah tersebut, maka tugas utama pemain bertahan merupakan menghalau pemain lawan agar tidak telanjur sudah keluar dari areanya, pemain lain perlu untuk maju berhadapan dengan pemain dari tim lawan tersebut. Tujuan utama tentu tak hanya menghalau si pemain lawan, tapi juga agar dapat memperkecil kemungkinan pemain lawan memperoleh operan dari temannya yang kemudian bisa menjadi kesempatan baginya mencetak Marking/Penjagaan Satu Lawan SatuSatu lagi jenis strategi pertahanan yang juga paling kerap diterapkan pada sebuah pertandingan sepak bola, yakni man-to-man marking di mana ini adalah merupakan taktik penjagaan satu pemain lawan satu pemain. Prinsipnya sedikit berbeda dari zone defence karena tanggung jawab satu pemain adalah untuk untuk menjaga satu pemain juga dari tim saja pada saat dilihat praktiknya, penjagaan yang diterapkan justru jauh lebih fleksibel. Jika ada seorang pemain lawan yang dirasa aman dan tak memerlukan penjagaan ketat, maka kita bisa meninggalkan penjagaan untuk kemudian membantu teman bek lainnya untuk menghalau pemain tim lawan yang lebih berbahaya. Dengan fleksibilitas itu jugalah, maka pemain bertahan dapat dengan leluasa bergerak dalam GabunganPada metode pertahanan ini, sudah bisa kita tebak, yaitu dengan menerapkan 2 jenis pertahanan yang telah dijelaskan sebelumnya. Kombinasi dilakukan antara penjagaan satu lawan satu dengan penjagaan daerah. Pada pertahanan ini, pemain bek tidak berlu harus selalu mengikuti pemain lawan, namun dapat juga di alihkan ke pemain sebaris PenyeranganDalam hal taktik penyerangan, pelatih tentunya telah menyusun gerakan pada setiap pemainnya sesuai dengan posisi masing-masing. Dengan penentuan gerakan untuk masing-masing posisi pemain, maka para pemain tidak seharusnya mencoba keluar dari posisi yang telah menjadi saja, kalau seorang pemain gelandang tengah telah diminta dan juga ditetapkan untuk ada di daerah lingkaran tengah lapangan, ia tak boleh keluar dari areanya baik dengan pindah ke samping, ke depan, atau mundur ke belakang. Posisi lainnya seperti sayap kanan dan kiri, bek, dan juga striker pun diterapkan aturan yang ingin dapat menerobos pertahanan lawan dan berencana untuk mencetak gol secara lebih gampang, persiapan dari strategi ini harus dilakukan sematang mungkin dengan dimbangi latihan ekstra berikut latihan fisik sepak bola maksimal. Dari awal pola gerakan tendangan pertama, tendangan penjuru, tendangan bebas, hingga lemparan ke dalam harus benar-benar dilakukan dengan baik. Hal Ini akan lebih maksimal hasilnya pada saat pemain terus berlatih sesuai perannya masing-masing Menghadapi Pertahanan Tim Lawan yang RapatRapat Ada kalanya sebuah tim merasa kewalahan karena pertahanan tim lawan termasuk ketat dan rapat sehingga tidak mudah diterobos ketika menyerang. Kekokohan tim lawan jangan sampai membuat stres, karena itu intinya penyerangan yang dilakukan harus berpola pada operan bola panjang secara langsung atau wall pass agar pemain lawan bisa terpancing keluar dari barisan pertahanan untuk metode atau taktik memancing barisan pertahanan tim lawan, para pemain sayaplah yang di manfaatkan. Pemain sayap kanan maupun kiri harus selalu dalam kondisi siap agar pertahanan dari tim lawan bisa dikacaukan. Ketika pertahanan mereka sudah berantakan, kesempatan untuk menerobos menjadi lebih Mencari Ruang KosongAda juga strategi penyerangan dengan mencari celah atau ruang kosong untuk dapat menerobos penjagaan kokoh di area tim lawan. Dalam menyerang dengan mencari ruang kosong, tujuan utamanya adalah agar pemain dapat melakukan operan terobosan ke dalam area lawan dan juga penyerangan pun berjalan Penting yang Dibutuhkan dalam Penyusunan Strategi PenyeranganTujuan dalam menyerang ke area lawan tentu saja adalah agar dapat mencetak gol dan memperoleh angka sebanyak-banyaknya untuk tim sendiri. Pelancaran serangan bisa secara tajam atau tidak ditentukan oleh berhasil tidaknya sebuah tim dalam merencanakan sebuah strategi, entah itu secara kelompok atau hanya itu, pada penyusunan strategi untuk menyerang, sebuah tim perlu akan beberapa hal sepertiPemain yang berperan sebagai pengatur seranganPemain yang berperan sebagai asisten atau pembantu dalam upaya yang berperan sebagai pencetak gol atau dapat disebut juga dengan goal getter atau penembak yang berperan sebagai pemancing pemain pertahanan di tim lawan agar setelah pertahanan tim lawan kacau kemudian dapat kondisi dan situasi dari kondisi lapangan pertandingan dan juga para strategi yang calon lawan biasa harus mengetahui setiap kemampuan pemain ataupun juga para pemain dari calon tim untuk tugas yang sudah diberikan agar bisa menghadapi tim calon lawan dengan baik di pertandingan harus dibuat dan direncanakan sematang mungkin agar tim lawan bisa mendapatkan tekanan. Serangan pun akan lebih baik kalau berkombinasi dan penyerang pun harus pintar dan kreatif agar mampu memperoleh sisi lemah dari tim lawan dan memasukinya dengan KelompokSeperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa pada permainan sepak bola, khususnya pada sebuah pertandingan akan ada strategi kelompok maupun perorangan. Untuk strategi kelompok, ini adalah sebuah taktik yang memerlukan 2 pemain atau justru lebih untuk bekerja atau lebih pemain dalam sebuah tim perlu melakukan pertahanan sekaligus penyerangan agar mampu mencari kemenangan sehat dan sportif dalam sebuah pertandingan. Dengan melakukan tugasnya dan kerja sama yang baik, maka kemungkinan atau peluang untuk menang akan jauh lebih besar, baik pada saat bertahan maupun saat ingin PeroranganSatu lagi strategi yang juga kerap diterapkan adalah strategi perorangan, yaitu jenis strategi yang bisa diartikan bahwa taktik dilakukan hanya oleh seorang pemain di dalam suatu tim. Pemain yang terpilih atau di tentukan oleh pelatih tentu harus siap dalam menjalankan peran yang dib erikan kepadanya supaya tim mampu bertahan atau pemain yang melakukan strategi sesuai dengan apa yang direncanakan pelatih perlu memanfaatkan skillnya secara maksimal, berikut juga kemampuan mental dan fisik yang baik. Proses strategi yang dilakukan perlu berlangsung cepat, terutama dalam menghadapi masalah yang terdapat pada sebuah pertandingan yang sedang KolektifAda juga jenis strategi lain yang juga cukup esensial dalam membuat sebuah tim mampu bertahan maupun menang secara sportif, yaitu strategi atau taktik kolektif. Arti dari jenis strategi ini adalah strategi yang perlu dilakukan oleh sebuah tim dengan mengandalkan kerja sama antara satu pemain dengan pemain yang lainnya agar dapat meraih kemenangan bersama-sama dalam sebuah ulasan mengenai Sepak Bola 5 Strategi Permainan Sepak Bola yang Benar semoga bermanfaat dan terimakasih untuk Juga Bola Voli Pola Penyerangan dan Pertahanan Dalam Permainan Bola Voli Teknik Dasar Elakan Dalam Pencak Silat 6 Teknik Menunggang Kuda Untuk Pemula Golf 6 Jenis Pukulan Golf Dan Fungsinya - Salah satu jenis taktik yang harus dikuasai dalam sepak bola adalah pola pertahanan. Meskipun tujuan utama dari permainan sepak bola adalah mencetak gol ke gawang lawan, setiap tim dalam olahraga populer ini dituntut tidak hanya piawai menyerang, tetapi juga bertahan. Banyaknya gol yang dicetak tentu bisa sia-sia jika gawang sendiri kebobolan berkali-kali. Menukil penjelasan Josep A. Luxbacher dalam buku Sepakbola 1998169, pertahanan dan serangan dalam sepak bola adalah dua sisi yang saling berlawanan dan didasari tujuan yang berbeda, tetapi berhubungan dengan aspek yang sama, yakni kemampuan para pemain melakukan perubahan secara cepat dan dari buku Pendidikan Jasmani. Olahraga dan Kesehatan oleh Kemendikbud 20184, pertahanan di sepak bola dapat diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh perorangan, kelompok, maupun tim dengan tujuan menahan serangan lawan agar tidak mengalami kekalahan, kebobolan gol, atau kelelahan dalam strategi tim dalam bertahan juga mesti menjadi perhatian utama pelatih sepak bola. Mengutip sebuah ulasan dalam Jurnal Prestasi Olahraga Vol. 4, No. 3, 2021 terbitan UNESA, setiap pelatih harus bisa menganalisis secara tepat taktik atau strategi pola serangan maupun pertahanan yang diperlukan timnya di tiap pertandingan. Pola penyerangan dalam sepak bola bertujuan supaya para pemain mampu menerobos wilayah pertahanan lawan sehingga dapat mencetak banyak gol. Untuk dapat menerapkan pola penyerangan yang tajam dan membuahkan gol, sebuah tim perlu melakukan koordinasi antar-lini secara baik, dari lapangan belakang, tengah, hingga pola pertahanan diterapkan dengan tujuan untuk merebut bola dari lawan sekaligus mempertahankan wilayah permainan, terutama area di sekitar kotak penalti, supaya tidak dimasuki oleh para pemain. Apabila pola pertahanan diterapkan secara baik, risiko gawang kebobolan gol bisa Pola Pertahanan dalam Sepak Bola Strategi pertahanan ada banyak ragamnya dalam sepak bola, bergantung pada siasat masing-masing pelatih dan kondisi tim. Meski begitu, secara teori, pola pertahanan bisa diklasifikasikan dalam beberapa jenis yang selama ini umum digunakan. Dikutip dari modul PJOK Permainan Bola Besar 202012-13 terbitan Kemendikbud, jenis-jenis pola pertahanan dalam sepak bola meliputi man to man defense, zone defense, dan kombinasi keduanya. Penjelasan tentang tiga jenis pola pertahanan dalam sepak bola tersebut adalah sebagai Man to Man DefenseMan to man defense adalah penjagaan satu lawan satu. Pertahanan man to man biasanya dilakukan pada daerah pertahanan. Pertahanan man to man bersifat ketat sehingga pemain bertahan harus selalu mengawal pergerakan lawan selama mereka berada dalam area yang dipertahankan. Apabila pemain lawan keluar dari daerah yang dipertahakan, penjagannya sudah bukan menjadi tugas pemain di barisan pertahanan. Namun, pemain harus selalu siap menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pertandingan, seperti adanya serangan balik cepat atau pergantian posisi pemain di tim lawan. Pola pertahanan man to man lebih banyak membutuhkan tenaga. Maka dari itu, dibutuhkan pemain dengan fisik yang baik dan prima untuk melakukan tugas tersebut. 2. Zone DefenseZone defense dapat diartikan sebagai pertahanan yang menitikberatkan pada formasi pemain dalam area bertahan timnya. Dalam praktik zona defense diperlukan kerja sama tim yang baik, kemampuan menghambat pergerakan pemain penyerang, strategi pertahanan berlapis, serta formasi bertahan yang kokoh dan solid. Pertahanan dengan pola zona defense efektik jika dapat mendorong pemain lawan keluar dari dari daerah yang dijaga. 3. Kombinasi Man to Man dan Zone DefensePertahanan kombinasi man to man dan zone defense bisa diartikan sebagai perpaduan untuk menjaga lawan dan menghindari terjadinya kebobolan bola. Dalam penerapan teknik kombinasi tersebut, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh individu maupun tim. Beberapa taktik dalam kombinasi man to man dan zone defense adalah sebagai berikut a. Taktik perorangan Taktik perorangan merupakan strategi yang digunakan dalam menggunakan kemampuan fisik, teknik dan mental seorang pemain dalam menghadapi masalah selama pertandingan. b. Grup taktik Grup taktik merupakan strategi atau siasat yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih pemain untuk menyerang dan bertahan sebagai upaya mencari kemenangan dalam suatu pertandingan. c. Kolektif taktik Kolektif taktik merupakan strategi yang dijalankan oleh suatu tim berupa adanya kerja sama untuk memperoleh kemenangan dalam suatu pertandingan sepak bola. - Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Addi M Idhom Dalam permainan sepakbola, selain kita harus mengetahui peraturan permainan dan menguasai tehnik dasar permainan sepakbola, ada juga hal-hal lain yang perlu di pahami dengan benar salah satunya adalah pola, strategi dan taktik permainan. Strategi adalah siasat Yang di buat sebelum atau menjelang pertandingan sedangkan taktik adalah suatu siasat atau pola pikir tentang bagaimana menerapkan teknik-teknik yang telah dikuasai didalam bermain untuk menyerang lawan secara sportif guna mencari kemenangan. Taktik diterapkan dengan tujuan menghadapi lawan dalam rangka memperoleh kemenangan secara sportif. Strategi dan taktik permainan sepakbola dapat di golongkan menjadi 4 empat pola yaitu pola penyerangan, pola pertahanan, strategi permainan dan formasi Pola Penyerangan Pola penyerangan atau pertahanan dalam permainan sepak bola adalah bentuk atau model yang bisa dipakai untuk membuat atau untuk menghasilkan suatu penyerangan atau pertahanan yang efektif dan efisien. Tujuan utama permainan sepak bola adalah memasukkan bola ke gawang lawan yang sebanyak-banyaknya. Tempo permainan yang tinggi dan control bola yang bagus, kerja sama yang rapi, dan stamina pemain yang prima dapat menghasilkan pola penyerangan yang jitu yang dapat menerobos pertahanan lawan. Pola penyerangan dapat dijalankan dengan baik apabila kesebelasan itu sedang mengendalikan bola di lapangan. Keberhasilan dalam melakukan serangan juga sangat ditentukan oleh kemampuan individu dan kerjasama yang baik. Untuk membuat pola penyerangan yang efektif hal-hal yang diperlukan adalah sebagai berikut Ada pemain yang bertugas sebagai mengatur serangan Ada pemain yang bertugas membantu serangan Ada pemain yang bertugas menembak dan mencetak gol Ada pemain yang bertugas mengecoh atau memancing pemain bertahan lawan agar teman seregu dapat menerobos ke depan. Setelah dibagi tugas untuk masing - masing pemain seperti tersebut di atas, selanjutnya adalah mereka harus saling bekerja sama untuk melaksanakan strategi yang sudah direncanakan. Adapun macam-macam pola penyerangan dalam permainan sepak bola yang sering digunakan adalah; a. Pola melakukan gerakan tersusun. Gerakan tersusun adalah Gerakan yg disusun berdasarkan posisi. Jadi setiap pemain sudah diatur tempatnya dan tidak mencoba bermain keluar dari posisinya yg disebut "Free Role Play". Misalnya seorang bek yang sudah di instruksikan berada di daerah depan garis kotak depan gawang akan terus berada di wilayah itu, ia tak akan mencoba bermain lebih ke depan, maupun ke samping dan lain sebagainya. Begitu juga dengan yangg lainnya contoh gelandang tengah, striker, winger. Setiap kesebelasan hendaklah mempelajari bagaimana melakukan gerakan-gerakan tersusun. Gerakan tersusun itu mulai dilakukan dari pertama bola bergulir, tendangan penjuru, tendangan bebas, maupun lemparan ke dalam. b. Pola mencari Ruang kosong. Semua pemain hendaknya mencari tempat yang tidak dijaga meskipun tidak dioperi bola. Diharapkan dengan gerakan ini dapan mencari celah-celah kelemahan lawan. Mencari ruang kosong adalah salah satu taktik yang terpenting dalam permainan sepak bola. c. Pola bermain menghadap tembok. Pola ini di gunakan saat menghadapi lawan yang mempunyai pertahanan yang sangat kuat hingga sulit untuk ditembus. Untuk menghadapi pertahanan yang seperti ini, maka harus diperlukan kejelian untuk melihat sisi kelemahan lawan. 2. Pola pertahanan Dalam permainan sepak bola yang dimaksud pertahanan adalah merampas bola dan membersihkan dari daerah berbahaya sehingga selamat dan tidak kemasukan gol. Pola pertahanan dapat diterapkan ketika mendapat serangan atau tekanan dari lawan. Secara garis besar pola pertahanan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu; a. Pola pertahanan mantoman. Yaitu pola pertahanan satu lawan satu di daerah bertahan. Setiap pemain yang masuk ke daerah pertahanan maka harus dikawal oleh pemain bertahan kemanapun dia bergerak. Pola pertahanan ini sangat efektif untuk mengantisipasi lawan yang mempunyai keterampilan dan teknik yang tinggi. b. Pola pertahanan daerah / zone defence. Adalah pola pertahanan yang pada dasarnya adalah mempertahankan daerahnya sendiri dengan cara membentuk formasi bertahan. Adapun prinsip-prinsip membentuk pertahanan daerah adalah; Kerja sama kesebelasan yang baik Kerja sama yang dapat menghambat pemain penyerang lawan Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan atau serangan lawan Pola pertahanan harus dibuat agar dapat menjatuhkan mental penyerang karena serangannya selalu kandas Formasi yang kokoh dalam membentuk pertahanan. Pertahanan harus dapat mendorong pemain lawan untuk kembali ke daerah dia sendiri Pertahanan harus dapat menciptakan serangan balik c. Pola pertahanan kombinasi antara mantoman dan zone defensive Cara pertahanan semacam ini sangat komplek. Seorang pemain bertahan sedang bekerja keras menjaga lawannya dan tiba-tiba berpindah tempat dan tugasnya diserahkan kepada kawannya yang lebih dekat. 3. Strategi dan taktik permainan Strategi merupakan pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan perencanaan yang sudah ditetapkan sebelumnya sebelum bertanding. Sedangkan taktik merupakan suatu siasat atau akal yang dirancang dan akan dilaksanakan dalam permainan oleh perorangan, kelompok, maupun tim untuk memenangkan suatu pertandingan secara sportif, yang artinya di terapkan pada saat dengan strategi, taktik memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampur adukkan ke dua kata tersebut. Contoh berikut menggambarkan perbedaannya, "Strategi untuk memenangkan keseluruhan kejuaraan dengan taktik untuk memenangkan satu pertandingan". Strategi dan taktik dalam permainan sepak bola merupakan suatu seni. Namun taktik dan strategi itu haru dipikirkan, direncanakan, dan diselaraskan dengan keadaan untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Ketepatan cara menggunakan strategi tergantung para pemain. Namun cara pengembangan dan penerapannya sangat dipengaruhi oleh latihan-latihan dalam pola permainan dan pengalaman bertanding. Dalam menentukan taktik perlu memperhatikan hal-hal berikut Apa yang bisa di lakukan oleh pemain pada waktu bertanding. Pelatih harus mengetahui pertahanan atau paham benar kemampuan para pemainnya sendiri maupun pemain lawan Pemberian tugas kepada pemainnya dalam menghadapi kesebelasan lawan harus di coba dulu dalam latihan. Taktik permainan sepak bola dapat dibagi menjadi dua, yaitu; a. Taktik untuk perorangan dan taktik untuk regu Taktik perorangan adalah taktik yang dilakukan secara perorangan sesuai dengan tugas dan posisi masing-masing pemain. Ini wajib dilakukan sesui dengan instruksi yang diberikan oleh pelatih, agar setiap gerakan dan tindakannya dapat berfungsi secara efektif untuk menunjang kerja sama tim. Contoh-contoh untuk taktik perorangan misalnya; Taktik bagi pemain depan misalnya mengambil keputusan yang tepat untuk shooting ke gawang lawan, menempatkan diri untuk membuat peluang untuk mencetak gol, membuat trik-trik di depan kotak penalty. Taktik bagi pemain tengah, misalnya mengetahui kapan harus membantu penyerangan dan kapan harus membantu pertahanan, menjaga dengan ketat pemain yang berbahaya, memberikan umpan-umpan terobosan bagi pemain depan, membuat variasi serangan, dan mengatur irama serangan. Taktik bagi pemain belakang, misalnya membuat jebakan offside, merebut bola dari lawan pada saat yang tepat, menjaga dengan ketat pemain penyerang lawan yang dianggap berbahaya, menempatkan posisinya diantara lawan dengan gawang sendiri, selalu mendahului lawan dalam mengambil bola, dan menutup gerakan lawan. Taktik bagi penjaga gawang. Yaitu mempersempit sudut tembakan, mengambil posisi yang tepat untuk setiap situasi, dan membantu mengatur irama permainan. b. Taktik untuk regu / tim Taktik regu adalah taktik kerjasama tim tentang pola pertahanan, pola penyerangan, dan tempo permainan. Berikut masing-masing penjelasan dari masing-masing taktik di atas 1. Kerjasama tim tentang pola pertahanan Pertahanan ini juga dapat dibagi menjadi dua yaitu Zona marking, setiap pemain menjaga daerah yang menjadi tugasnya. Setiap pemain lawan yang masuk ke daerahnya harus secepatnya dihadang. Pessure, yaitu setiap pemain lawan tidak boleh dibiarkan bergerak leluasa memainkan dan menguasai bola, setiap pemain lawan yang datang harus dihadang oleh satu atau dua pemain. Setiap pemain harus selalu bergerak untuk mencari peluang merusak pertahanan lawan. Setiap pemain penyerang harus dapat bekerja sama dengan temannya dalam menyusun serangan, dan saling memahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam mengoper bola. Agar tidak sampai terjadi salah paham dan setiap pemain saling mengerti karakteristik masing-masing dapat dilakukan dengan cara latihan yang berkesinambungan dan terus- menerus. 4. Formasi permainan sepak bola Formasi atau System dalam permainan sepakbola yaitu cara penempatan, ruang gerak serta pembagiaan tugas dari setiap pemain dengan posisi yang di tempatinya. Formasi permainan sepak bola dapat dibedakan menjadi 3, yaitu; Formasi dari baris pertahanan tanpa atau dengan libero Jumlah pemain dari baris penghubung di lapangan tengah Jumlah dan susunan dari barisan penyerang Berikut ini contoh formasi permainan sepak bola Formasi 4-2-4 lahir di Inggris dibuat berdasarkan formasi MW. Cara melakukan formasi ini adalah Empat pemain yang berada di baris belakang adalah pemain yang bertugas mengamankan daerah pertahanan. Mereka saling bekerja sama dan tolong menolong dalam mengamankan gawang agar tidak terjadi gol. Salah satu dari mereka dapat berada di depan. Kedua fullback bertugas melindungi centreback. Mereka juga dapat membantu melakukan penyerangan. Dua pemain tengah bekerja keras di tengah lapangan. Mereka dikonsentrasikan untuk membangun serangan-serangan dan bertahan, tergantung pada situasi pemain. Karena fungsinya yang ganda maka pemain tengah ini harus mempunyai ketahanan yang tinggi agar kuat melakukan lari ke depan dan kebelakang. Keempat barisan depan bertugas untuk menyerang. Kedua sayap turut serta dalam membangun serangan mulai dari lapangan tengah. Untuk membobol pertahanan lawan mereka dianjurkan untuk sering melakukan perpindahan tempat dan berusaha untuk melakukan aksi dari pemain sayap. Formasi ini sangat fleksibel. Sistem ini sebenarnya merupakan modifikasi dari sistem 4-2-4. Pola ini pertama kali di di perkenalkan pada piala dunia 1966 oleh kesebelasan Inggris. Cara melakukan adalah; Empat pemain yang berada pada baris belakang tugasnya sama dengan formasi 4-2-4. Posisi pertahanan harus dapat bekerja sama yang baik dengan tiga pemain tengah. Dalam hal ini dapat dilakukan kerja sama yang baik antara fullback dengan ketiga pemain tengah untuk menyerang dan membuat kejutan dari bagi pertahanan lawan. Biasanya ketiga ujung tombak hanya mengambil bagian dalam pertahanan jika lawan menyerang. Mereka akan menekan pertahanan lawan dan akan berusaha mencatat sebuah gol. sistem ini secara otomatis membuat kecenderungan agar keamanan barisan pertahanan lebih baik dan suatu peningkatan keseimbangan di lapangan tengah. Lini tengah formasi ini terdiri atas beberapa variasi, yaitu Dengan menggunakan satu gelandang bertahan DM, dua gelandang sayap WM di kiri dan kanan, dan seorang gelandang serang AM di depan gelandan bertahan DM atau di antara dua gelandang sayap WM. Dengan menggunakan dua gelandang bertahan DM, di kiri dan kanan masing-masing terdapat gelandang sayap WM. Dengan menggunakan dua gelandang serang AM, di kiri dan kanan masing-masing terdapat gelandang sayap WM. Dengan menggunakan dua gelandang bertahan DM dan dua gelandang serang AM. Dengan menggunakan tiga gelandang bertahan DM dan satu gelandang serang AM. Dengan menggunakan satu gelandang bertahan DM dan tiga gelandang serang AM. Di lini penyerangan, salah satu Forwarder dapat bertugas sebagai penyerang bayangan SS, dan yang satunya lagi dapat bertugas sebagai ujung tombak CF. Keduanya juga dapat dipasang sebagai duet penyerang murni CF. Bila di bandingkan dengan sistem 4-3-3, perbedaan utama dari sistem ini yaitu pada susunan barisan pertahanannya. Seorang centerbacktidak berdampingan melainkan lebih ke belakang, di manan pemain belakang prinsipnya tidak menjaga seorang lawan pun, tetapi membantu temannya melindungi daerah berbahaya. Pemain ini biasa di sebut sebagai libero pemain yang bebas Demikian Pembahasan singkat tentang Pola Penyerangan / Pertahanan, Strategi dan Taktik Sepakbola, semoga dapat bermanfaat untuk anda.

pada permainan sepak bola taktik penyerangan dan pertahanan ditentukan oleh